Sejarah
Indomie
Indomie pertama kali dibuat oleh PT. Sanmaru Food
Manufacturing Co. Ltd. pada tahun 1972 dengan rasa sari ayam (sekarang rasa kaldu ayam)
dan rasa sari udang (sekarang rasa kaldu udang). Pada tahun 1982 Indomie varian rasa kari ayam dan mi goreng
diluncurkan. Pada tahun 1984 perusahaan tersebut dibeli oleh PT. Sarimi Asli
Jaya, yang memproduksi Sarimi. Pada tahun 1987, Pop Mie, mi
instan dalam bentuk cup dari Indomie, diluncurkan untuk pertama kalinya dengan
rasa ayam dan rasa baso. Pada tahun 1990 PT. Panganjaya Intikusuma didirikan, yang kemudian
menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. pada tahun 1994, mengambil alih kedua perusahaan tersebut (PT.
Sarimi Asli Jaya dan PT. Sanmaru). Pada tahun 2005 saat pergantian kemasan, Indomie berhasil
memecahkan rekor Guinness World Records sebagai bungkus mi instan terbesar di dunia. Pada
tahun 2006 Indomie Goreng Kriuuk diluncurkan, dengan tiga
pilihan kriuuk, yaitu kriuuk ayam, bawang dan pedas. Pada tahun 2009 gambar foto ilustrasi saran penyajian Indomie
direvisi di Indomie Goreng Spesial, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa
Kaldu Ayam dan Rasa Soto Mie. Pada tanggal 3 Januari 2010 Indofood CBP memperkenalkan Indomie kemasan baru
untuk semua varian rasa goreng, kuah, Selera Nusantara dan JUMBO dengan tagline
seleraku dalam pesona baru.
Pada bulan Agustus 2010 Indomie Keriting hadir dengan
tiga rasa baru yaitu Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Goreng Rasa Kornet dan Rasa
Laksa Spesial serta pergantian kemasan untuk varian Goreng Spesial dan Rasa
Ayam Panggang. Pada akhir 2011 Indomie Goreng Rendang
diluncurkan, dengan daging sapi asli dipadu dengan bumbu rendang asli, dengan
tagline ini baru rendang. Pada
bulan Agustus 2012 Indomie menyelenggarakan program
ulang tahun yang ke-40 tahun, yang perayaannya diselenggarakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta. Pada bulan Desember 2012 diluncurkan varian baru Indomie
Goreng Cabe Ijo, dengan serpihan cabe hijau asli dan minyak bumbu cabe hijau
yang diberi pewarna hijau klorofil agar mi berwarna hijau. Slogan iklan Indomie
Goreng Cabe Ijo yaitu ijo, mantap, hot
yang kemudian pada bulan April 2013 dengan slogan "Asli Cabe Ijo".
Pada bulan November 2013 diluncurkan varian baru Indomie Taste of Asia, yaitu rasa Tom Yum, Bulgogi dan Laksa.
Pada bulan Januari 2014 diluncurkan varian baru Indomie
Goreng Iga Penyet, dengan bumbu iga penyet dengan slogan "Dahsyat Iga
Penyetnya!" yang kemudian pada bulan Maret 2014 dengan slogan
"Dahsyat Rasanya!". Pada bulan September 2014 diluncurkan varian baru Indomie Kuliner Indonesia, yaitu Mi Goreng Rasa Dendeng Balado dan Rasa Soto Lamongan.
Promosi dan Pemasaran
Indomie untuk saat ini merupakan market leader
dalam medan persaingan berbagai produk mi instan di Indonesia. Posisinya yang
kuat disebabkan oleh faktor Indomie sebagai produk mi instan yang pertama kali
hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode
promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan
cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.
Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, "Indomie Seleraku". Pada tahun 2008 Indomie melakukan
inovasi dalam promosinya dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah
ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan
Indomie.
- Iklan Indomie 2001: Proklamasi Kemerdekaan ke-56 tahun
- Iklan Indomie 2001: Ramadhan (bagian 1)
- Iklan Indomie 2001: Ramadhan (bagian 2)
- Iklan Indomie 2001: Idul Fitri 1422 H
Dalam pemasarannya, grup
distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi mi instan yang terluas di
Indonesia, yang mana menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah
titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005,
sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai
suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki
outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang
dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Indomie dapat dibeli secara satuan per bungkus, dapat juga dibeli dengan paket
per 5 bungkus dan paket 1 kardus yang berisi 30 atau 40 bungkus indomie. Harga
Indomie relatif ekonomis, di Indonesia pada tahun 2012, Indomie dihargai Rp. 1.450,- per bungkusnya atau
sekitar 10 sen dolar Amerika. Di Australia, tahun 2009 Indomie dijual dengan
harga 25 sen per
bungkusnya atau AUD 10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus Indomie, sedangkan di Amerika
Serikat pada tahun 2009, Indomie biasa dijual dengan harga 1 dolar per 3
bungkusnya, dan dapat ditemukan di berbagai Supermarket Asia seperti Lion Supermarket, Marina Food, atau 99 Ranch Market.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar